Minggu, 05 Juni 2016

Yuk Belajar Bisnis Online, Modal Minim Hasil Maksi

Perkembangan bisnis online di Indonesia sekarang ini sangat menggembirakan.  Bisnis
ini banyak dilirik oleh para ibu karena tak terikat oleh waktu serta tidak diperlukan modal yang besar untuk menjalaninya.  Banyak pebisnis online yang tidak perlu menyediakan stok produk.  Cukup posting foto-foto di akun jejaring sosial, apabila ada order, supplier akan langsung mengirimkannya ke customer.

Ya, bisnis online itu modal minim hasil maksi!
Modal yang paling penting dalam berbisnis online memang bukan uang, melainkan pengetahuan bagaimana membuat bisnis berkembang.

Saat berbisnis online hampir setiap hari kita bertemu dengan sesuatu yang baru di dunia online, baik yang sulit maupun yang mudah.

Ketika bertemu kemudahan tentu lebih menyenangkan.

Ketika bertemu kesulitan? Saatnya belajar lagi!

Pebisnis online harus selalu upgrade ilmu karena ilmu dalam berbisnis sangatlah penting.  Sebagai modal menjalankan sekaligus mengembangkan usaha.  Pebisnis online harus terus belajar karena permasalahan bisnis selalu berkembang seiring zaman.  Pebisnis online jangan pernah merasa puas, harus selalu haus ilmu pengetahuan.  Ikuti training-training bisnis karena training itu tidak sekedar membuat seorang pebisnis mendapatkan ilmu bisnis baru, seperti cara mencari tim yang tepat, membuat strategi marketing yang terkini, serta mencari produk yang tepat.  Melainkan masih banyak sekali manfaat lain yang bisa diperoleh.

Pengen belajar bisnis online Teh, tapi nggak punya waktu.

Pengen belajar bisnis online Teh, tapi training bisnis itu kan mahal.

Begitu ujar beberapa perempuan yang ingin memulai bisnis online.
Jangan khawatir, Indscript Training Center semakin berinovasi dalam menyajikan training-training bisnis.   Memberi kemudahan bagi para perempuan yang ingin terus mengupgrade ilmu bisnisnya tanpa perlu keluar rumah dan dengan biaya yang minim, serba seratus ribu!

Wow!  Berikut ini materi yang dipelajari dalam training serbu (serba seratus ribu) yang diusung Indscript Training Center untuk para perempuan pebisnis :
1. Satu Bulan Naik Omzet
Merancang kenaikan omzet
Tips menjalankan rancangan kenaikan omzet
Trik mengelola produk dan inovasi promosi

2. Tujuh Kesalahan Mengelola Keuangan
Menggali kesalahan apa yang telah dilakukan pebisnis
Merapikan bagaimana pengelolaan keuangan itu bisa berjalan dengan baik
Membangun sistem keuangan yang tepat

3. Bagaimana Menulis Artikel Bisnis
Menggali ide membuat artikel bisnis
Bagaimana meningkatkan percaya diri agar pebisnis bisa menulis artikel bisnisnya
Menggali keunggulan produk yang akan dipromosikan
Contoh penulisan artikel bisnis

4. Berani Jualan Online
Step memulai bisnis online
Tips sukses bisnis online
Menumbuhkan percaya diri berbisnis online

5. Broadcast Langsung Closing
Membahas teknik membuat copywriting untuk broadcast
Bagaimana membuat agenda broadcast
Tehnik mengunakan Blackberry Messanger (BBM)

6. Busy Nggak BIkin Keki
Memanajemen kesibukan
Tetap tenang dikejar kesibukan

7. Cepat Balik Modal
Mengenal modal yang sesungguhnya
Menghitung BEP
Mengejar Omzet
Invetarisasi Aset

8. Complain Langsung Closing
Manajemen Komplain
Menghadapi pelanggan dengan complain berat
Mengubah complain menjadi omzet

9. Copywriting for Direct Selling
Menemukan keunikan directselling yang digeluti
Mencari copywriting yang pas untuk bisnis directselling
Menemukan keunikan diri dan bisnis
Membuka komunikasi dan networking yang berujung pada closing

10. Get 100 reseller
Bagaimana mengoptimalkan sosial media untuk menggandeng reseller
Menetapkan 100 reseller per bulan
Megoptimalkan penjualan melalui pintu reseller
Bagaimana memotivasi reseller supaya serius mengejar target

11. Jago bikin inovasi
Bagaimana memunculkan inovasi meriset pasar
Bagaimana mengeluarkan inovasi yang paling pas untuk bisnis kita
Bagaimana caranya inovasi itu bisa menghasilkan

12. Jago Get Reseller
Bagaimana mencari reseller
Menentukan standar reseller
Bagaimana membina seorang reseller

13. Jago Jadi Sales
Mempelajari teknik menjadi sales yang baik
Mengelola pasar
Bagaimana melakukan pendekatan kepada customer

14. Jago menang kompetisi
Bagaimana kita mempersiapkan diri untuk memenangkan kompetisi
Bagaimana caranya menyiapkan rancana menghadapi kompetisi, misalnya public speaking
Bagaimana memenangkan kompetisi yang diikuti

15. Jago negosiasi
Bagaimana tehnik komunikasi untuk sebuah negosiasi
Bagaimana mempersiapkan negosiasi
Bagaimana negosiasi berhasil dengan closing

16. Jago presentasi
Bagaimana menyiapkan materi presentasi
Bagaimana mempresentasikan produk atau perusahaan
Bagaimana meng-closing dalam presentasi

17. Jago promosi
Bagaimana tehnik mempromosikan produk
Media apa saja yang digunakan untuk promosi
Cara melakukan promosi

18. Memprospek langsung deal
Komunikasi yang berakhir pada pembelian
Mencari tahu sisi percakapan terbaik untuk menawarkan produk
Membuat konsumen bertransaksi dengan senang hati
Meningkatkan omzet

19. Memulai bisnis dari nol
Memulai bisnis dengan perhitungan matang
Memilih bisnis yang marketable
Mendorong motivasi dan semangat berbisnis
Mempersiapkan diri bersaing sehat di bisnis

20. Omzet Puluhan Juta/Bulan
Meningkatkan omzet
Memanajemeni target
Bekerja cerdas dalam mencapai omzet yang diinginkan

21. Sales Plan
Membuat rancangan penjualan
Melesatkan penjualan
Memahami pasar dengan baik

22. Sekali Nulis Jebol Media
Step by step menulis artikel
Mengetahui kebutuhan media agar mudah tembus
Praktek dan latihan menulis

23. Nyetatus langsung closing
Copywriting untuk strory telling
Membuat iklan dengan mudah
Membuka komunikasi tanpa menyebalkan calon konsumen
Membuat orang terpikat dan langsung beli
Mencari benefit produk yang berbeda

24. Status Jadi Duit
Membangun brand di sosial media
Merebrand diri di sosial media
Menemukan brand yang paling tepat di sosial media
Cara tepat menemukan pasar yang tepat

25. Time Management Ibu Rumah Tangga
Bagaimana mengurutkan prioritas penting dan tidak penting
Melakukan scheduling sepanjang hari dari bangun tidur sampai tidur lagi
Bagaimana membuat aktivitas sehari-hari bisa lebih efektif dan efisien.

Belajarlah tiap hari, ACTION setiap saat.  Selamat menjalankan puasa hari pertama, semangat melakukan kebaikan harus semakin meningkat termasuk semangat BELAJAR melalui training-training Indscript.

Kamis, 02 Juni 2016

Cari Investor? Jangan Salah Pilih

Ingin bisnis tapi belum punya cukup uang.  Begitu keluhan yang sering saya dengar dari para perempuan yang punya keinginan memulai bisnis.

Saya bukanlah berasal dari keluarga yang bisa memberikan modal bisnis.  Modal saya peroleh dari gaji saya semasa jadi karyawan, itupun modal yang minim.  Saat itu yang saya lakukan adalah membuat business plan yang jelas dan disiplin dengan apa yang dirancang di atas kertas.

Namun, ada saatnya dalam berbisnis Anda membutuhkan suntikan dana segar dan pada akhirnya mau tak mau harus mencari investor.

Jangan takut!  Selama Anda memperhatikan dua hal penting berikut, saya yakin Anda tidak akan salah memilih investor.

Pertama, Kenali sosok calon investor Anda.  Sebelum bertemu dengannya Anda dapat bertanya pada pebisnis lain atau cari informasi dari berbagai sumber.  Tujuannya untuk mengetahui lebih awal, apakah investor ini merupakan orang yang tepat untuk berpartner dengan Anda atau tidak.  Apakah investor ini memiliki track record yang baik atau tidak.
Selain itu, mengenali calon investor dapat  mempermudah proses Anda mendekati calon investor tersebut.  Misalnya jika calon investor Anda adalah orang yang sangat formal, gunakan pakaian yang rapi dan cara berkomunikasi yang lebih formal.  Hindari kata-kata dan candaan yang tidak perlu saat berkomunikasi dengan mereka.

Kedua, Gali lebih dalam apa yang diharapkan seorang investor dari Anda. Setelah Anda melakukan presentasi dan berdiskusi, Anda akan lebih mengetahui apakah investor ini akan sejalan dengan Anda nantinya atau tidak.  Gunakan kesempatan ini untuk mengetahui lebih dalam apa yang diharapkan calon investor tersebut dari Anda.  Bagaimanapun harus ada simbiosis mutualisme yang kuat dalam sebuah hubungan bisnis.  Percuma jika Anda mengharapkan kucuran dana dari orang-orang yang kelak malah akan menghambat kemajuan bisnis Anda.

Sebelum melakukan presentasi.  Jangan lupa untuk menyiapkan draft dengan baik.  Draft ini berisi potensi bisnis Anda, program bisnis yang akan Anda lakukan, perkiraan profit yang akan didapat, pengalaman Anda berbisnis, prestasi jika sudah ada, keunggulan-keunggulan bisnis Anda dibandingkan bisnis yang lain, bagaimana bentuk kerjasama Anda tawarkan serta bagaimana harapan Anda pada pembagian keuntungan nantinya.  Semakin detail isi presentasi yang Anda bawakan akan memberi keyakinan kalau perencanaan bisnis Anda sudah matang dan siap dieksekusi hingga membuat calon investor berpikir dua kali untuk merugikan Anda dikemudian hari.

Nah, sudah siap untuk mencari investor?  Jangan salah pilih ya!

Selasa, 31 Mei 2016

Cara Memulai Bisnis Dari Rumah yang Nggak Pake Ribet

Tak sedikit ibu rumah tangga yang sukses berbisnis namun keluarga tetap terperhatikan dengan baik.  Mereka tetap sukses berorganisasi tanpa kehilangan quality time dengan keluarga.
Kenapa mereka bisa?  Kalau mereka bisa, saya dan Anda pasti bisa dong.
Tentu saja, semua dari kita punya waktu yang sama, 24 jam!  Hanya saja kita masing-masinglah yang memutuskan untuk mengolahnya menjadi produktif atau tidak.
Apakah ada cara memulai bisnis dari rumah yang nggak pake ribet?
ADA!
Lalu bagaimana langkah-langkahnya?  Berikut saya rangkum buat Anda :
Pertama, Online-kan saja bisnis Anda!  Anda bisa menjalankan bisnis Anda dari tanpa harus meninggalkan rumah dan kewajiban Anda mengurus anak dan suami.
Sebelum ada facebook tahun 2007 saya lebih banyak menggunakan email untuk melakukan promosi, iklan, penjualan hingga komunikasi dengan klien.  Di tahun 2009 saya mulai menjual produk saya dengan menggunakan Facebook. Saya berhasil.  Semua pemesanan yang terjadi melalui FACEBOOK.
Sampai sekarang saya pun tetap memanfaatkan jalur online untuk membangun bisnis.  Karena lebih memudahkan untuk berinteraksi dengan konsumen dan  memperluas jaringan bisnis dengan cepat.
Kedua, Posting tulisan atau cerita tentang produk Anda di berbagai sosial media dengan konten yang menarik.  Tulisan atau cerita yang bukan hanya asyik dibaca tapi juga keren buat dibagikan.  Dengan mengundang orang share tulisan anda, akan semakin banyak orang mengenal, membaca, dan melakukan pembelian!
Ketiga, Rekrut Reseller.  Kehadiran reseller patut menjadi perhitungan bagi pebisnis yang menjalankan bisnisnya dari rumah.  Dengan reseller informasi mengenai produk Anda dan penjualan kian tersebar luas di berbagai kalangan tanpa harus Anda sendiri yang melakukannya. Setelah berhasil mendapatkan banyak reseller yang harus Anda lakukan adalah membina dan menjaga hubungan baik dengan para reseller.   Untuk lebih mengefisienkan waktu Anda dalam berinteraksi dengan mereka, buatlah grup khusus baik itu di BBM, WA atau facebook.  Anda bisa memantau, mentraining, mengupdate, serta memotivasi  mereka  secara sekaligus bersama-sama.
Keempat, Cari mentor bisnis untuk mengawal bisnis Anda. Melalui proses pendampingan dari mentor, Anda akan mendapatkan tips praktis selama mengembangkan bisnis rumahan untuk mendapatkan hasil maksimal.
Kelima, Bergabung dengan komunitas-komunitas untuk bernetworking dan berkolaborasi.  Kolaborasi penting bagi para pebisnis manapun.  Networking akan semakin berkembang dan tanpa kita duga berbagi koneksi bukan sekedar memperkenalkan orang namun dapat menguatkan bisnis kita.
Nah, nggak ribet kan?  Yuk, jalankan satu persatu.  Saya yakin, Anda pasti akan makin semangat untuk menjalankan bisnis dari rumah.

Cara Menemukan Bisnis Kreatif dan Inovatif

Seorang pebisnis yang kreatif dan inovatif akan memiliki mindset yang berbeda dari kebanyakan orang, karena itu tak heran kreativitas dan inovasi merupakan kunci utama keberhasilan seorang perempuan pebisnis.

Tentu saja, bukankah salah satu prinsip berbisnis adalah menciptakan ide-ide baru yang dapat memecahkan masalah dan tantangan yang dihadapi setiap orang? Ide terus berkembang dalam sebuah bisnis, fungsi dari ide adalah menyempurnakan bisnis terus menerus melalui kreativitas dan inovasi tanpa batas.

Kreativitas dan inovasi akan membantu memastikan Anda siap bersaing dan tidak terpengaruh dengan banyaknya pesaing tapi menjadikan pesaing sebagai cara dalam menyempurnakan bisnis Anda.

Lalu bagaimana caranya menemukan bisnis kreatif dan inovatif?  Berikut ini saya rangkum untuk Anda :
Pertama, Jadikan lingkungan sebagai guru.  Ya, lingkungan adalah guru Anda.  Sebab lingkungan menyajikan banyak pembelajaran.   Belajar dari semua hal yang alam sajikan disekitar Anda.  Anda bisa menciptakan kreativitas dari hal sekecil apapun dan mengembangkannya menjadi hal yang besar.

Kedua, Pupuk rasa serba ingin tahu.  Tanyakan apapun yang ingin Anda ketahui. Jadikan diri Anda sebagai orang yang selalu berkembang dari tidak tahu menjadi serba tahu.  Biasakan untuk banyak bertanya pada yang lebih ahli.  Berkomunikasilah dengan mereka.  Komunikasi seringkali memunculkan ide-ide yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya.

Ketiga, Pikirkan dengan matang efek negatif dan positif ketika Anda ingin mengaplikasikan kreativitas dan inovasi Anda.  Timbang untung dan ruginya.  Tak ada salahnya Anda mengamati sesuatu yang dikerjakan orang lain, dari sana Anda bisa mendapatkan inspirasi dan ide-ide yang lebih kreatif.

Keempat, Tuliskan pada selembar kertas kekurangan dan kelebihan bisnis Anda.  Lalu cobalah berkonsentrasi pada kelebihan bisnis anda.  Lakukan sesuatu yang berbeda.  Itulah kreativitas dan inovasi.

Kelima, Kembangkan kreativitas dengan mengembangkan hobi.  Dengan mengerjakan hal-hal yang disukai, Anda bisa mengasah diri untuk lebih kreatif.  Imajinasi Anda akan berkembang untuk memikirkan cara-cara dan ide-ide baru.

Keenam, Setiap perempuan memiliki banyak kemampuan, tetapi Anda harus mengoptimalkan kemampuan itu.  Teruslah mempertajam kemampuan.  Membaca merupakan salah satu caranya.  Membaca mengembangkan wawasan.  Pengetahuan yang Anda ambil dari beragam bacaan akan bisa menghasilkan berbagai kreativitas.  Banyaknya wawasan dan pengetahuan yang Anda miliki akan meningkatkan kreativitas Anda.

Jangan takut mengeluarkan berbagai kreativitas dan inovasi sebab kita tak pernah tahu mana yang akan berhasil dan tepat untuk bisnis kita.

Bagaimana, Apakah Anda sudah cukup kreatif dan berinovasi dalam bisnis?

Minggu, 29 Mei 2016

Hal-hal Apa yang Harus Dipelajari Oleh Perempuan yang Memulai Bisnis Dari Nol

Memulai bisnis dari nol, siapa takut!

Namun, bisnis yang dibangun oleh para perempuan dari nol hendaknya tidak hanya
mengandalkan prinsip mencari keuntungan semata tetapi harus dengan itikad baik, tidak merugikan orang lain, berbagi, sopan dan mau instropeksi kesalahan.
Hal-hal apa yang harus dipelajari perempuan yang memulai bisnis dari nol?  Berikut saya rangkum untuk Anda.

Pertama, Pelajari etika bisnis. Banyak etika bisnis yang terlanggar dengan semakin majunya teknologi.  Semua akses amat mudah ditembus.  Semua kesempatan berhamburan di depan mata, semua pintu terbuka lebar.  Sebelum melakukan langkah-langkah bisnis, tanyalah pada diri Anda sendiri, “Bolehkan saya melakukannya?”  Bolehkah saya mengambil yang bukan bagian saya?”  Atau “Haruskah saya  melakukan sesuatu yang pasti menyakiti pebisnis lain?  Hanya bisnis yang beretika yang akan langgeng.

Kedua, Pelajari cara berkolaborasi.  Kolaborasi penting bagi para pebisnis.  Bukan hanya merajut kolaborasi dengan orang-orang baru.  Jangan lupakan tetap membangun koneksi dengan orang-orang lama.  Ada kepuasan tersendiri ketika muncul kolaborasi antara satu dengan yang lainnya.  Networking akan semakin berkembang dan tanpa kita duga berbagi koneksi bukan sekedar memperkenalkan orang namun dapat menguatkan bisnis kita.

Ketiga, Pelajari cara membuat bisnis Anda menjadi berbeda.  Banyaknya pebisnis yang aktif di sosial termasuk pebisnis-pebisnis yang menjual produk yang sama dengan Anda.  Jangan karena merasa produk Anda memiliki kualitas paling baik lalu Anda terlena.  Bedakan bisnis Anda dengan bisnis sejenis lainnya  Tidak lain adalah produk inovatifnya, cara menjual inovatifnya dan branding inovatifnya.  Jika bisnis Anda lebih inovatif dengan pesaing Anda, maka Anda akan menjadi pebisnis unggul yang berbeda dan siap memiliki bisnis yang long term bukan hanya seumur jagung.  Jangan bertahan dengan cara-cara lama.  Bisnis tanpa inovasi itu artinya mati.  Anda tetap harus memikirkan cara-cara terbaru, misalnya Anda juga mulai berjualan melalui  jejaring sosial, seperti Instagram, Facebook, dan Twitter atau Anda mulai memodifikasi produk Anda menjadi lebih baik lagi.

Keempat, Pelajari bagaimana menghadapi pesaing.  Kompetisi atau persaingan selalu mengikuti pebisnis.  Masalahnya bagaimana kita mengatasinya.  Jadikan pesaing Anda sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik.  Berbisnislah dengan prinsip ‘berbisnis dengan benar dan benar berbisnis’

Kelima, Pelajari manajemen waktu.  Perbaiki terus manajemen waktu Anda.  Perempuan pebisnis seringkali selalu merasa kurang memanfaatkan waktu.  Terkadang Anda merasa sudah berusaha memanfaatkan waktu seefektif dan seefisien mungkin namun tetap tidak menghasikan apapun.  Coba ulik lagi manajemen waktu Anda, buat skala prioritas pada tiap pekerjaan.  Jangan ragu untuk mencoret pekerjaan yang tidak penting.

Keenam, Pelajari cara menangani keuangan bisnis.  Banyak pebisnis yang hebat menyusun bisnis plan, namun tidak paham menangani keuangan bisnisnya.  Padahal kondisi keuangan merupakan hal penting yang harus dipahami dalam menjalankan bisnis. Setiap pengambilan keputusan di dalam bisnis akan selalu terhubung dengan bagaimana kondisi keuangan.   Tidak mungkin Anda mengambil keputusan yang tepat jika tidak memahami kondisi keuangan bisnis Anda dengan baik.

Nah, demikian hal-hal apa yang harus dipelajari perempuan yang memulai bisnis dari nol yang saya rangkum untuk Anda semua.  Semoga bermanfaat untuk Anda, para pebisnis hebat!

Jumat, 27 Mei 2016

Bisnis Bukan Hanya Sales Plan tapi Action Plan




Saya jadi teringat dengan meeting saya beberapa waktu yang lalu, meeting yang saya fokuskan membina karyawan untuk menjadi sales force.  Perusahaan membutuhkan lebih banyak armada untuk tumbuh, semua dari kita harus multitalenta, bahkan seorang administrasi pun seharusnya bisa berperan menjadi seorang sales. Perusahaan membutuhkan sales yang kuat untuk menghadapi persaingan, jadikan semua karyawan sebagai sales.
Para karyawan yang saya tugaskan membantu saya di bidang sales mungkin saja awalnya kebingungan, Tapi, jangan khawatir, sebab saya tidak akan membiarkan mereka sendiri.  Saya akan memandu hingga mereka benar-benar menjadi sales yang hebat.
“Memiliki skill sales itu bukan persoalan mudah, butuh waktu dan proses yang panjang, dan izinkan saya melatih kalian."Ujar saya selalu.
Lalu saya mulai petakan apa yang harus mereka lakukan.  Saya membuat action plan.
Ya bisnis bukan hanya perlu sales plan tapi action plan.
Percuma jika Anda hanya membuat sales plan dan target saja buat tim Anda.  Anda harus membuat action plan.  Bagaimana penjualan harus dilakukan secara aktif yaitu mencari dan menjemput pembeli.
Tidak mudah menjadi SALES tapi apapun bisnis yang Anda jalankan memiliki skill sales yang KUAT dan action yang CEPAT dan TEPAT itu merupakan keharusan!
Saya selalu membuat action plan bagi konsumen yang akan saya dekati, setiap wilayah saya garap, setiap event saya ikuti, semua program saya lakukan.  Saya yakin kesempatan emas yang ada dimana-mana hanya dapat diraih dengan action.
Saya membuat action plan menyusuri semua tempat yang orang anggap prospek atau pun tidak prospek.
Saya percaya dimanapun dan kapanpun peluang menjual selalu ada dan saya percaya semua orang bisa menjual.  Sales itu penting.  Tidak ada bidang pekerjaan yang tidak memerlukan sales.  Keyakinan terus saya pupuk hingga sekarang.  Sehingga saya lebih bisa memotivasi karyawan untuk berjualan dimanapun, kapanpun, yang penting action, action, action.
Mari mulai menyiapkan action plan dalam bisnis Anda sekarang.  Happy selling!

Kamis, 26 Mei 2016

Kesalahan Bisnis Yang Paling Sering Dilakukan Para Pebisnis

Sebagai pebisnis, Anda harus tahu banyak hal agar usahanya berkembang. Salah
satunya mengetahui kapan saatnya berhenti melakukan stok produk. Berikut ini ada empat kesalahan bisnis yang paling sering dilakukan para pebisnis berkaitan dengan stok produk.

Pertama, Terus menambah stok produk.  Saat kualitas produk yang Anda jual kian menurun. Maka, jangan menambah stok barang dari suplier langganan. Itu artinya, Anda harus mencari suplier lain yang menjual produk sama. Pastikan pula jika suplier baru menawarkan produk yang berkualitas.

Kedua, Tidak memperhatikan karakter supplier.  Kenalilah karakter supplier-suplier Anda. Diantara supplier-supplier Anda, mungkin saja ada diantaranya yang tidak cekatan dalam mengirimkan produk.. Ada yang responsive, namun ada juga yang lamban.  Ada yang sangat menjaga hubungan dengan reseller namun tak jarang pula yang bersikap acuh. Jika supplier langganan Anda mulai kurang bersahabat, baiknya stop membeli produknya, cari supplier lain yang lebih kooperatif dan responsive.  Bagaimanapun supplier adalah salah satu kunci kelancaran Anda berbisnis.

Ketiga, Menimbun stok.  Jangan melakukan stok barang jika produknya masih banyak tersimpan di toko atau di gudang.   Bisa jadi, produk tersebut sudah sepi peminat. Anda harus rajin menghitung stok produk, sehingga bisa membeli atau menggantikannya dengan produk keluaran terbaru.

Keempat, Tidak mempunyai catatan keuangan dan catatan stok barang yang rapi.  Kalau faktur pembelian dan penjualan belum tercatat dengan rapi, maka jangan stok produk dahulu. Soalnya, Anda nggak bakal tahu berapa angka keuntungan pastinya. Padahal, Anda harus mengeluarkan uang jika membeli produk lagi, bukan?. Jadi, catatan keuangannya harus jelas dulu, ya.

Nah, sudah tahu kan kapan waktunya Anda harus stop stok produk untuk sementara maupun jangka panjang. Jadi pebisnis emang harus belajar banyak hal kok, tapi seru banget. Kuncinya tetap semangat berbisnis dan jangan pernah berhenti mencari ilmu  bisnis.  Hanya dengan belajar seorang pebisnis dapat menghindari melakukan kesalahan-kesalahan bisnis. Belajar bisnis bisa dari mana saja, yang terpenting Anda selalu siap mengosongkan gelas Anda setiap saat!